Batuk
merupakan refleks yang terangsang oleh iritasi paru-paru. Batuk
biasanya merupakan gejala infeksi saluran pernapasan yang dimana sekresi hidung
dan dahak merangsang saluran pernapasan.
Ada
2 jenis batuk :
Ø Batuk
Berdahak adalah batuk yang disertai dengan
keluarnya dahak dari batang tenggorokan.
Ø Batuk
Kering adalah batuk yang tidak disertai dengan keluarnya
dahak.
Ada
2 gejala :
Ø Pengeluaran
udara dari saluran nafas yang kuat disertai dengan keluarnya dahak.
Ø Tenggorokan
sakit dan gatal.
Ada
2 Penyebab :
Ø Infeksi
·
Produksi dahak yang sangat banyak karena
infeksi saluran nafas.
Ø Alergi
·
Masuknya benda asing secara tidak
sengaja dan mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan yang kemudian masuk
ke dalam saluran nafas.
·
Penyempitan saluran nafas.
Ada
8 hal yang dapat dilakukan :
Ø Minum
banyak air akan menolong membersihkan tenggorokan.
Ø Hentikan kebiasaan
merokok.
Ø Hindari
makanan dingin dan berminyak.
Ø Minum
obat yang sesuai.
Ø Madu
dan tablet hisap pelega tenggorokan dapat menolong meringkan iritasi
tenggorokan.
Ø Hirup
uap air panas untuk mencairkan sekresi hidung yang kental supaya mudah
dikeluarkan.
Ø Bila
batuk lebih dari 3 hari belum sembuh segera ke dokter.
Ø Pada
bayi dan balita bila batuk disertai nafas sesak harus segera dibawa ke dokter.
Ada
2 obat batuk yang dapat digunakan :
A.
Obat Batuk Berdahak
1.
Gliseril Guaiakolat
a)
Kegunaan --> mengencerkan
lender saluran nafas.
b)
Hal yang harus
diperhatikan --> minta saran dokter untuk penggunaan bagi anak
dibawah 2 tahun dan ibu hamil.
c)
Aturan pemakaian
·
Dewasa =
1 -2 tb ( 100-200 mg), tiap 6/ 8 jam.
·
Anak 2-6 th = ½ tb (50 mg) tiap 8
jam.
·
Anak 6 -1 2 th = ½ - 1 tb (50-100 mg) tiap 8 jam.
2.
Bromheksin
b)
Hal yang harus
diperhatikan Konsultasi ke dokter untuk penderita tukak lambung dan
wanita hamil 3 bulan pertama.
c)
Efek samping
mual, diare dan perut kembung.
·
Dewasa =
1 tb ( 8 mg), 3 x sehari ( tiap 8 jam.)
·
Anak > 10 th = 1 tb ( 8 mg) 3 x
sehari ( tiap 8 jam. )
·
Anak 5-10 th =
½ tb (4 mg) 3 x sehari ( tiap 8 jam )
3.
Kombinasi Bromheksin dan Gliserin
Guaiakolat
c)
Efek samping mual, diare dan kembung.
4.
Obat Batuk Hitam
a)
Dosis
·
Dewasa = 1sendok makan
( 15 ml ) 4 x sehari (tiap 6 jam)
·
Anak =
1 sendok the (5 ml) 4x sehari ( tiap 6 jam)
B.
Obat Penekan Batuk
1.
Dekstrometorfan HBr
a)
Kegunaan penekan batuk cukup kuat
kecuali untuk batruk akut yang berat.
b)
Hal yang harus
diperhatikan
·
Minta saran dokter untuk penderita
hepatitis.
·
Jangan minum obat ini bersamaan obat
penekan SSP.
·
Tidak digunakan untuk menghambat
keluarnya dahak.
c)
Efek samping mual, pusing dan depresi pernapasan.
d)
Aturan pemakaian
·
Anak
= 5-10 mg tiap 8 jam
·
Bayi =
2,5 – 5 mg tiap 8 jam
2.
Difenhidramin HCl
a)
Kegunaan penekan batuk dan mempunyai
efek antihistamin.
·
Jangan mengoperasikan mesin selama
meminum obat ini.
·
Konsultasikan ke dokter untuk penderita
asma, ibu hamil, ibu menyusui dan bayi.
c)
Efek Samping
Pengaruh pada :
·
Kardiovaskular dan SSP = sedasi, sakit
kepala, gangguan psikomotor, darah, saluran cerna, reaksi alergi.
·
Efek antimuskarinik = hipotensi, mulut
kering, konvulsi, rambut rontok, depresi, bingung, tremor, ruam kulit, mialgia,
keringat dingin, gangguan tidur, disfungsi, pandangan kabur.
d)
Aturan Pemakaian
·
Dewasa = 1- 2 Kapsul ( 25 – 50 mg) tiap
8 jam
·
Anak = ½ tablet 912,5 mg) tiap 6 – 8
jam.
No comments:
Post a Comment